Indonesia And The World

  • Domestic Politics of Indonesia
  • Foreing Policy of Indonesia
  • Kuliner
  • Traveling
  • culture
  • sport

Jumat, 16 November 2012

Kunjung kerja T.Y.T. DI PERTUA NEGERI MALAKA



Hubungan bilateral Indonesia dengan negara tetangga, Malaysia yang  tidak harmonis karena seringnya terjadi konflik baik pada level negara maupun individu telah menjadi rahasia umum dikedua negara.
Akan tetapi, hal tersebut tidak menyurutkan niat kunjungan kerja T.Y.T. DI PERTUA NEGERI MALAKA dan ahli Lembaga Pengarah Perzim ke Sulawesi Selatan.  Kunjungan tersebut rencananya akan berlangsung selama tiga hari mulai pada tanggal 17-20 Juli 2011. Kunjungan tersebut dilatarbelakangi oleh keterikatan garis keturunan PERTUA NEGERI MALAKA dengan suku Bugis.
Dalam kunjungan tersebut akan ada beberapa agenda acara T.Y.T. DI PERTUA NEGERI MALAKA dan ahli Lembaga Pengarah Perzim selama berada di Sulawesi. Salah satunya yakni mengunjungi tempat pembuatan Perahu Pinisi di Tana Beru Kabupaten Bulukumba.
Selain itu, tempat-tempat seperti tempat pembuatan kerjinan tangan (kain sutera di Bulukumba), Museum Istana Balla Lompoa (Gowa), MesjidTua Katangka (Gowa), Makam Pangeran Diponegoro (Makassar), Museum Soaraja, Bola Soba dan Makam Raja Bone (Bone), mengunjungi komunitas etnis/ Tokoh adat Kajang, juga menjadi agenda DI PERTUA NEGERI MALAKA dan ahli Lembaga Pengarah Perzim.
Mereka juga akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Gubernur Sulsel, dan mengikuti jamuan makan dari beberapa pemerintah daerah setempat.
Selama berada di Sulsel, T.Y.T. DI PERTUA NEGERI MALAKA dan ahli Lembaga Pengarah Perzim akan di pandu oleh Pemerintah Provinsi Sulsel bekerjasama dengan pemerintah daerah terkait.
Semoga saja dengan adanya silahturami antara di level daerah seperti itu, maka hubungan kedua negara perlahan dapat membaik. Karena baiknya hubungan kedua negara bisa membantu tercapainya Asean Community 2015.
Penulis : Naota A. Parongko

Tidak ada komentar:

Posting Komentar